PENGALAMATAN PADA INTERNET
METODE PENGALAMATAN INTERNET adalah salah satu syarat agar bisa terhubung ke server internet dan menikmati fasilitas internet.
Suatu alamat IP yang unik diperlukan bagi setiap komponen jaringan dan host yang berkomunikasi dengan memakai TCP/IP. Jaringan-jaringan TCP/IP biasanya dikategorikan menjadi tiga golongan utama yang sudah menetapkan ukurannya lebih dulu. Masing-masing jaringan dapat dibagi menjadi subjaringan-subjaringan yang lebih kecil oleh administrator sistem dengan memakai subnet mask untuk membagi suatu alamat IP menjadi dua bagian. Satu bagian mengidentifikasi host (komputer), bagian lainnya mengidentifikasi pemilik jaringan itu. Masing-masing host TCP/IP diidentifikasi oleh suatu alamat IP logis. Alamat IP adalah suatu alamat layer jaringan dan tidak bergantung pada alamat layer data-link (seperti suatu alamat kontrol akses media pada network interface card).
Seperti halnya suatu tujuan akan tercapai apabila adanya alamat yang jelas, begitu juga dalam internet tanpa adanya alamat suatu paket yang jelas maka tidak akan sampai pada tempat tujuan.
Terdapat beberapa macam struktur pengalamatan, seperti untuk keperluan Web, alamat Internet sering disebut URL (Uniform Resource Locator) dan biasanya ditulis dalam susunan : protokol://Layanan web.URL.sub level domain. top level domain/file
Contoh URL : http://www.sinus.ac.id/arsip.html
- Protokol untuk menentukan tata cara komunikasi yang digunakan. Protokol yang sering digunakan adalah http, https, ftp
- Sub Level Domain merupakan nama server/komputer yang menyediakan layanan.
- Top Level Domain merupakan nama server/komputer yang menyediakan layanan tertinggi.
- File merupakan yang disimpan.
Satu IP Adress mempunyai suatu nama untuk dapat mempermudah mengidentifikasi suatu computer di internet atau yang biasa disebut sebagai host.
1. Host
Suatu komputer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah internet. komputer ini dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang terhubung kepadanya. Satu nama host dapat mempunyai lebih dari satu nama alias.
2. Domain
Dalam tata cara penamaan suatu host dengan istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini memungkinkan adanya nama subdomain.
Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang, permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelolah internet, melainkan mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain. Berikut ini adalah beberapa nama domain yang ada di internet:
- com, co : Badan komersial (Contoh: microsoft.com, yahoo.co.id)
- edu, ac, sch : Lembaga pendidikan (Contoh: gunadarma.ac.id)
- gov, go : Lembaga Pemerintahan (Contoh: bpk.go.id)
- net : gateway jaringan, ISP (Contoh: ibm.net, indosat.net.id)
- mil: militer (Contoh: af.mil)
- org: organisasi (Contoh: or: khusus Indonesia berarti other (lain-lain) diluar institusi ac.id, mil.id, go.id)
- web : kegiatan internet (perusahaan/perorangan) (Contoh: master.web.id)
- tv: televisi (Contoh: an.tv)
- ws: web site.
Karena saat ini jaringan internet sudah mencakup banyak sekali Negara, maka untuk mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuatlah hirarki nama domain Negara. Contoh:
- Au: Australia
- Id : Indonesia
- Uk : United Kingdom (Inggris)
- Ca : Canada
- My : Malaysia
- At : Austria.
- Au : Australia
- Ch : Swiss
- Dk : denmark
- Ee : Eslandia
- Es : Spanyol
- Pl : polandia.
- Pt : Portugal.
- Se : Swedia
- Uk : Inggris Raya.
- Us : Amerika Serikat
- Cl : Cile
- De : Jerman
- Be : Belgia
- Bg : Bulgaria
- Br : Brasilia
- Fi : Finlandia
- Fr : Perancis
- In : India
- Ir : Irlandia
- Jp : Jepang
- Nz : Selandia Baru
3. Domain
Ketika kita mengetikkan sebuah url di web browser untuk berkunjung ke situs tersebut, sebuah DNS Server akan bekerja menterjemahkan url tersebut menjadi alamat IP dari server situs yang dituju. Dengan adanya DNS server kita tidak perlu mengetik IP 74.125.45.100 untuk menuju ke http://www.google.com atau IP 69.147.114.224 untuk berkunjung ke http://www.yahoo.com.
4. Addressing/ Pengalamatan (IP Address)
Tiap bangunan rumah dalam kehidupan sehari-hari, Internet juga sangat bergantung pada sistem pengalamatan. Setiap komputer di Internet memiliki satu alamat unik (yang tidak dimiliki oleh komputer lain), alamat ini berupa alamat numerik yang disebut sebagai alamat IP Address (lebih sering disebut IP). Alamat numerik ini dibagi dalam empat bagian yang dipisahkan oleh “dot” (tanda “titik”).
Contoh: 192.105.232.4
– 192 menunjukkan daerah geografis
– 105 menunjukkan organisasi atau perusahaan
– 232 menunjukkan grup computer
– 4 menunjukkan komputer yang dituju.
Setiap paket yang dikirimkan oleh protokol berisi alamat IP komputer pengirim dan alamat IP komputer penerima. Berdasarkan alamat-alamat IP ini, alat khusus yang disebut router akan mengirimkan paket-paket ini melewati Internet sampai kepada komputer tujuan.
5. IP Public (IP di Internet)
IP-IP yang beredar di internet merupakan IP Public. IP Public tidak ada yang sama diseluruh dunia. Bila kita berlangganan Internet misalnya dari telkom Speedy, kita akan diberikan sebuah IP public oleh ISP yang dalam hal ini adalah telkom. IP ini melekat pada router ADSL yang kita dapat dari telkom saat mendaftar, bukan pada komputer kita. Dengan IP di router inilah kita menjelajah dunia internet.
6. IP Private (IP di Jaringan Lokal/LAN)
Di jaringan lokal (LAN), setiap komputer memiliki IP. Alat khusus yang disebut Switch (pada jaringan kabel) atau Access Point (pada jaringan gelombang /wireless) akan mengirimkan paket-paket ini sampai kepada komputer yang dituju. Untuk mendapatkan IP di jaringan lokal kita bisa men-set-nya secara manual. Berikut adalah daftar IP private yang bisa kita berikan untuk komputer di jaringan local :
- Jaringan besar : 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254
- Jaringan sedang : 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254
- Jaringan kecil : 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254
7. Server DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )
Kesulitan dalam set manual adalah bila jumlah komputer banyak maka akan sangat menyita waktu. Akan lebih baik bila kita men-set IP secara otomatis kita bisa menggunakan sebuah komputer yang difungsikan sebagai DHCP server . Server DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) akan memberikan IP secara otomatis pada setiap komputer yang terhubung kepadanya, tidak peduli berapapun jumlah komputer yang ada.
Source :
Source :
- http://ipahipeh.blog.fisip.uns.ac.id/2010/11/02/pengalamatan-internet/
- http://qiftiana.blogspot.co.id/2012/10/metode-pengalamatan-internet.html
- https://amanizafira.wordpress.com/2012/11/06/metode-pengalamatan-internet/
- http://zhechristhina.blogspot.co.id/2012/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
- http://azriazizah0.blogspot.co.id/2012/11/pengalamatan-internet.html
- http://www.mrmung.com/2011/11/pengalamatan-di-internet.html